Seledri (Apium graveolens) adalah sayuran yang sering dijadikan pelengkap dalam berbagai hidangan, baik sebagai bahan salad maupun sebagai bumbu masakan. Namun, seledri tidak hanya berguna sebagai pelengkap rasa, tetapi juga kaya akan manfaat untuk kesehatan.Seledri memiliki aroma dan rasa yang unik. Batang sayuran ini memiliki tekstur tebal dan padat,sementara biji dan daunnya memiliki rasa yang khas dan sering digunakan sebagai hiasan makanan. Seledri juga digunakan sebagai campuran berbagai hidangan, mulai dari salad, tumisan, sup hingga sayuran mentah.
Manfaat lebah bagi kesehatan tubuh juga sudah tidak diragukan lagi. Sayuran ini kaya akan serat, karbohidrat dan protein. Selain itu seledri juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
Kandungan Nutrisi pada Seledri
Manfaat seledri diperoleh dari kandungan nutrisi di dalamnya. Dalam 100 gram seledri matang mengandung sekitar 23 kalori dan beragam nutrisi, seperti:
- 93 gram air
- 4,5 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 1 gram protein
- 0,1 gram lemak
- 260 miligram kalium
- 50 miligram kalsium
- 40 miligram fosfor
- 64 miligram natrium
Selain itu, seledri juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan folat. Berbagai jenis antioksidan pun terkandung di dalamnya, seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan flavonoid.
Berikut ini adalah beberapa manfaat seledri yang perlu diketahui.
Menjaga Kesehatan Jantung
Seledri mengandung senyawa phthalide yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dengan mengonsumsi seledri secara teratur, risiko penyakit jantung dapat berkurang, sehingga sistem kardiovaskular tetap sehat.
Mengendalikan Berat Badan
Seledri memiliki kandungan air yang tinggi dan kalori yang rendah. Ini menjadikannya pilihan yang sempurna untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga bentuk tubuh. Selain itu, kandungan serat dalam seledri juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Sumber Antioksidan
Seledri kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, serta berkontribusi dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Mendukung Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada seledri dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Seledri membantu mencegah sembelit dan mendukung pergerakan usus yang sehat.
Mengurangi Peradangan
Seledri memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat dalam meredakan gejala akibat kondisi seperti arthritis dan gangguan radang lainnya.
Dengan segala manfaat yang dimilikinya, seledri layak untuk menjadi tambahan rutin dalam pola makan sehari-hari. Mengonsumsinya dalam bentuk segar maupun sebagai bagian dari hidangan yang lebih kompleks, seledri tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kesehatan.
Salah satu cara mengkosumsi seledri dengan cara direbus, langkah membuat rebusan seledri adalah berikut:
- Cuci daun seledri yang akan Anda gunakan.
- Potong daun seledri menjadi potongan-potongan kecil.
- Rebus daun seledri dalam air mendidih selama 5 hingga 10 menit.
- Saring dan minum selagi panas.
- Dapat juga dibuat lebih nikmat dengan menambahkan jahe atau madu.
Minuman daun seledri mempunyai manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Dengan mengkonsumsi rebusan daun seledri secara rutin, kamu dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan menangkal radikal bebas.